Breaking News

Ingin Bertemu Prabowo, Jokowi: Jika Elitnya Rukun Rakyat Pasti Sejuk


“Dilihat baik oleh masyarakat, akan dilihat baik oleh rakyat”. Inilah harapan terbesar Pesiden Joko Widodo pasca Pemilu 2019 sekaligus sebagai keinginannya yang segera bertemu dengan Prabowo Subianto.
Jokowi mengatakan keinginannya bertemu dengan calon presiden adalah untuk mendinginkan suasana terlebih lagi usai penetapan pengumuman hasil Pilpres oleh KPU.
“Mendinginkan suasana, bahwa elite-elite politik rukun-rukun saja. Enggak ada masalah,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5).
Menurutnya, penting bila dirinya bisa berjumpa dengan Prabowo. Sebab, kata capres 01 ini mengatakan bila hubungan elite politik rukun dan baik, maka kondisi di masyarakat pun akan sejuk.
“Saya kira paling penting itu. Kalau elitenya rukun, baik-baik saja, di bawah akan dingin, akan sejuk,” ujarnya.
Selain itu, Jokowi mengatakan pertemuan dengan elite politik penting dilakukan sebagai proses untuk menurunkan tensi usai pesta demokrasi lima tahunan.
Dalam proses itu, Jokowi mengaku sudah bertemu dengan Ketua MPR yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Nah ada proses pendinginan, bertemu Pak Zulkifli dari PAN, bertemu Mas AHY dari Demokrat. Proses seperti itu yang ingin kita lakukan,” kata mantan Wali Kota Solo ini.
Jokowi menegaskan bahwa dirinya sangat terbuka kepada semua pihak untuk bekerja sama dalam memajukan dan membangun Indonesia.
“Saya sudah sampaikan berkali-kali bahwa saya terbuka untuk siapa pun bersama-sama, bekerja sama, untuk memajukan negara ini. Untuk membangun negara ini. Siapa pun,” katanya.
Niat baik Jokowi yang ingin bertemu dengan Prabowo merupakan sebuah tata krama yang mencerminkan sifat rendah hati seorang Kepala Negara dengan mengajak rivalnya dalam konstestasi Pilpres untuk bertemu. Ini menunjukkan, bahwa Presiden Jokowi mengedepankan kepentingan bangsa dalam kontestasi politik.


No comments:

Powered by Blogger.